Laporan Keuangan SIDO Tidak Transparan?

Seperti biasa, kalo lagi ngaplo karena pasar gak ada yang menarik, ane suka buka-buka yang lagi dontren 😎. Salah satunya PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO).

Pas kebetulan, Laporan Keuangan 1H23 SIDO sudah rilis. Saya coba buka lagi LK SIDO, termasuk tahun-tahun lama. Eh, ternyata ada penemuan yang “menarik”.

Transaksi Relasi SIDO

Untuk yang udah sering buka LK SIDO pasti akan familiar dengan PT Muncul Anugerah Sakti (MAS). MAS langganan tercantum di catatan penjualan, karena penjualan SIDO via MAS biasanya > 10%. Seperti anda bisa lihat di tangkapan layar Laporan Keuangan SIDO 1H23 di atas.

Penjualan via Relasi SIDO > 50%

Yang menarik yang mana? Coba lihat catatan transaksi pihak berelasi berikut ini.

Ternyata sekitar separuh penjualan SIDO via relasi. Mungkin banyak yang terlewatkan tentang besarnya penjualan via relasi di SIDO, karena yang nongol di catatan Penjualan hanya MAS, itu pun yang sadar yang baca catatan penjualan. Maka adalah wajar ketika banyak yang menganggap penjualan SIDO via relasi hanya 10%++, faktanya 50%++.

Tapi bukan itu yang menarik, walau saya rasa ada yang tidak sadar akan hal ini.

Lalu yang menarik yang mana?

Nah, saya termasuk yang udah cukup lama mengikuti perjalanan SIDO. Seingat saya, dulu penjualan via relasi tidak sebesar ini, malah kecil sekali.

Saya penasaran. Sejak kapan sih penjualan relasi SIDO > 50%?

Keanehan Laporan Keuangan SIDO

Di sinilah yang menarik. Ternyata ada yang “aneh” di Laporan Keuangan SIDO 2017-2018.

Di LK 2017, penjualan via relasi mini sekali. Hanya ada PT Hotel Candi Baru sebesar 398 juta saja di sana.

Demikian halnya jika kita lihat catatan transaksi relasi seperti di bawah ini. MAS muncul juga di sana untuk tahun 2016, nilainya hanya sekitar 1 miliar. Untuk 2017 tidak ada transaksi penjualan dengan MAS.

Nah, jika lihat LK 2018. Tiba-tiba semua berubah, udah kayak Goggle-V tiba2 jadi robot 🙈 (boomer bgt anjeeer). Simak kedua catatan berikut ini.

Di LK 2018, note 31 Informasi Pihak Berelasi, tercantum penjualan via relasi adalah sebesar 1.287T (45.58%) untuk tahun 2018 dan 1.07T (41.59%) untuk tahun 2017.

Lah, ini gimana cerita 2017 tiba-tiba berubah gitu? Saya udah cek, tidak ada penjelasan apa pun tentang hal ini di LK 2018. Padahal auditor untuk tahun 2017 dan 2018 adalah auditor yang sama.

Agar lebih jelas, coba lihat perbedaan pengakuan transaksi relasi penjualan SIDO tahun 2017 di LK tahun 2017 dan 2018 berikut ini. Timpang sekali, bukan?

SIDO Ganti KAP

Usut punya usut, SIDO sejak 2017 menggunakan Ernst & Young Global Limited (EY), sebelumnya menggunakan Kantor Akuntan Publik (KAP) lain, non big four. Bisa jadi KAP sebelumnya gabut atau kurang ketat ya. 😜

EY hanya menuliskan ini ketika mengambil alih kerjaan KAP lama.

Masalahnya, kenapa setelah pake EY, baru 2018 ada pengakuan relasi yang lebih rinci seperti ini? Padahal EY mengaudit sejak 2017? Seperti anda bisa lihat berikut ini, untuk tahun 2017 dan 2018, Auditor yang mengaudit adalah sama. Dan kenapa tidak ada penjelasan ketika ada pengakuan? Rasanya aneh sekali jika kita melihat LK 2017 dan 2018 yang ekstrim sekali bedanya. Atau saya yang terlewat?

Apa ini berarti bahkan KAP sekelas EY juga tidak bisa kita percaya 100%? Transaksi relasi ini penting sekali dan nilainya tidak main-main. Lebih dari separuh penjualan lho ini! 🧐 Jelas ini adalah sesuatu yang material. Sementara di LK (sampai tahun 2017) hanya diakui 398 juta saja ke Hotel Candi Baru.

Lebih jauh, tentunya kita masing-masing bisa menarik kesimpulan sendiri apa artinya dan potensi negatifnya jika suatu emiten melakukan terlalu banyak transaksi relasi. Transaksi relasi bisa jadi menguntungkan seperti sinergi mutualisme antar-relasi atau merugikan seperti transfer pricing. Itu sebabnya amatlah penting ada pengakuan yang transparan. Transparansi ini hanya bisa terjadi jika manajemen dan KAP melakukan tugasnya dengan baik dan benar.

Gimana menurut ente, dude? Siapa yang salah di sini? Atau ga ada masalah? EY gabut, manajemen SIDO gak transparan, atau gimana? Silakan komen, dude 😎